Wednesday, June 28, 2017

visi dan misi perpustakaan

Normal 0 false false false IN X-NONE AR-SA
mungkin postingan ini bisa menambah pengetahuan anda tentang visi,misi,peran dan tugas perpustakaan secara umum 


Visi perpustakaan
Visi adalah cara memandang tentang kondisi dan situasi masa depan. Visi juga dapat diartikan sebagai gambaran keadaan yang lebih baik yang ingin dicapai dan secara rasional dapat diwujudkan jadi, masa depan yang dicita citaka itu adalah sesuatu yang predictable, dapat diprediksi, dan diperhitungkan untuk diwujudkan berdasarkan dan berpijak pada kondisi,kekuatan, kenyataan dan  kemampuan yang dimiliki sekarang.
Secara filosofis, visi adalah sesuatu cita cita atau angan angan tentang hal hal yang ideal (Sutarno: 2006,51), misalnya visi perpustakaan umum adalahuntuk mewujudkan masyarakat informasi, atau masyarakat yang cerdas.
Visi perpustakaan sekolah dikaitkan dengan proses pembelajaran bagi peserta didik untuk menciptakan lulusan dan taatan yang bariman dan bertakwa kepada tuhan yang maha Esa, berbudi luhur, berakhlak mulia, cerdas, menguasai ilu pengetahuan dan teknologi, sebagai aset bangsa dan negara.
Misi
Misi merupakan penjabaran dari visi. Visi adalah sesuatu yang filosofis, idealis, dan realitis. Sementara misi merupakan pokok pokok penjabaran kegiata yang harus dirumuskan agar lebih realitis dalam pencapaiannya.misi masing masing perpustakaan tentu berbeda beda, sebab visnya pun berbeda. Namun demikian, pada prinsipnya secara garis besar misi perpustakaan dapat diuraikan sebagai barikut:
a.       Menciptakan dan memantapkan kebiasaan membaca masyarakat sesuai dengan jenis perpustakaan dan pemakainya.
b.      Mendukung pendidikan perorangan secara mandiri maupun pendidikan formal pada semua jenjang.
c.       Memberikan kesempatan atau menstimulasi bagi pengembangan kreativitas dan imajinasi pribadi maupun masyarakat.
d.      Meningkatkan kesadaran terhadap warisan budaya, apresiasi seni, dan hasil temuan ilmiah.
e.       Menyediakan akses pada ekspresi-ekspresi kebudayaan dan perubahan.
f.       Mendorong dialog antar umat beragama oleh karena keanekaragaman budaya.
g.      Menyediakan layanan informasi sesuai dengan kebutuhan pemakainya.
h.      Memberikan kemudahan kepada pengembangan informasi peningkatan ilmu pengetahuan dan keterampilan.
i.        Mendukung dan berpartisipasi dalam program program perpustakaan bagi masyarakat pemakainya.
j.        Ikut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dalam arti luas.
Uraian misi perpustakaan tersebut merupakan suatu yang tematis yang harus disesuaikan menurut jenis perpustakaan sehingga menjadi lebih realistis untuk dilaksanakan. Perumusan dan penjabaran misi ke dalam tindakan organisasi harus dalam koridor dan kapasitas kemampuan dan kekuatan yang trsedia, yang tidak jauh diatas dan tidak terlalu rendah dibawah harapannya, diantara misi dan kondisi dapat sejalan, seirama, dan tidak tumpang tindih. Dengan demikian, ruang gerak perpustakaan bisa berjalan dengan baik, paling tidak mampu bertahan dan tidak lebih buruk.
Peran                                                                
Istilah peran di sini adalah kedudukan , posisi, dan tempat perpustakaan beroperasional. Apakah penting, strategis, sangat menentukan, berpengaruh atau hanya sebagai pelengkap saja. Jika memerhatikan konsep dasarnya sebagai pusat informasi, tentu perpustakaan mendapatkan peran yang cukup strategis di tengah tengah masyarakat.
Memang, baik tidaknya perpustakaan itu tergantung bagaimana kinerjanya. Artinya, apakah perpustakaan itu profesional dalam pengelolaannya, loyal dalam pencapaian visi dan misinya, dan sebagainya sehingga perpustakaan itu benar benar menjadi pusat informasi. Kareana kinerja atau performa akan menentukan citra perpustakaan dimata masyarakat. Jika baik maka secara berangsur ansur citranya akan terangkat begitu juga sebaliknya. Penilaian masyarakat bebas, tidak mengikat dan tidak dapat dipaksakan karena sifatnya subjektif.
Dari kacamata yang lebih luas, peran perpustakaan dapat dianggap sebagai agen perubahan, pembangunan, dan agen budaya dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perubahan selalu terjadi dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan zaman dan juga seiring dang sifat manusia yang selalu ingin tahu, eksploler, dan berbudaya.
Tugas
Biasanya tugas perpustakaan telah dicantumkan dalam bagan organisasi. Dalam bagan tersebut akan digambarkan dengan jelas besar atau kecilnya volume pekerjaan,alur komunikasi dan jaringan kerja yang mesti dilaksanakan. Di sana juga akan terlihat bahwa terselenggaranya tugas perpustakaan tidak bisa berdiri sendiri, melainkan juga terkait langsung atau tidak dengan unit kerja lembaga yang lain.
Tugas perpustakaan secara garis besar ada tiga (sutarno NS:2005,61), yaitu :
1.      Tugas menghimpun informasi, meliputi kegiatan mencari, menyeleksi, mengisi perpustakaa denga sumber informasi yang memadai/lengkap baik dalam arti jumlah, jenis, maupun mutu yang disesuaikan dengan kebijakan organisasi ketersediaan dana, dan keinginan pemakai serta mutakhir.
2.      Tugas mengelola, meliputi proses pengolahan, penyusunan, penyimpanan, pengemasan agar tersusun rapi, mudah di telusuri kembali (temu balik informasi) dan diakses oleh pemakai, dan merawat bahan pustaka. Pekerjaan pengelolahan mencakup  pemeliharaan atau perawatan agar seluruh koleksi perpustakaan tetap dalam kondisi bersih, utuh, dan baik sedangkan kegiatan mengelola dalam pengertian merawat adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka preservasi dan konservasi untuk menjaga nilai nilai sejarah dan dokuentasi
3.      Tugas memberdayakan dan memberikan layanan secara optimal,perpustakaan, sebagai pusat informasi yang menyimpan berbagai ilmu pengetahuan, memberikan layananiformasi yang ada untuk diberdayakan kepada masyarakat pengguna, sehingga perpustakaan menjadi agen perkebangan ilmu pengetahuan dan informasi teknologi dan budaya masyarakat. Termasuk dalam tugas ini adalah upaya promosi dan publikasi serta sosialisasi agar masyarakat pengguna pengetahuan mengetahui dengan jelas apa yang ada dan dapat dimanfaatkan dari perpustakaan
Fungsi
Fungsi sebuah perpustakaan merupakan penjabaran lebih lanjut dari semua tugas perpustakaan. Fungsi perpustakaan tersebut, antara lain, adalah pendidikan dan pembelajaran, informasi, penelitian, rekreasi dan preservasi. Fingsi fungsi itu dilaksanakan dalam rangka pencapaian tujuan perpustakaan.
Sementara tujuan yang dicapai ataas peran, tugas dan fungsi perpustakaan secara singkat adalah terjadinya transformasi dan transfer ilmu pengetahuan dari sumbernya di perpustakaankepada pemakai hasilnya adalah terjadi perubahan, baik dalam hal kemampuan,sikap, maupun keterampilan, pendek kata, manusia manusia yang dengan tekun belajar dan membaca di perpustakaan pada suatu ketika diharapkan dapat menjadi manusia manusia yang  menguasai informasi, pengetahuan, wawasan, berperilaku arif dan bijaksana, berpandangan jauh ke depan, sehingga dalam mengambil keputusan lebih cepat. Karena segala sesuatu telah dipikirkan dengan matang didasarkan pada pertimbangan analisis ilmiah.
Jika diperhatikan dengan seksama, peran, tugas dan fungsi perpustakaan cukup menantang. Diantaranya:
a.       Bagaimana membina dan mengembangkan serta memberdayakan dalam segala bentuk dan potensinya. Kita tahu bahwa keberadaan, peran , dan tugas perpustakaan belum banyak dikenal dan tersebar di masyarakat. Seolah olah perpustakaan masih merupakan barang langka, yang selama ini di dengungkan tentang pentingnya perpustakaan masih terbatas pada slogannya saja.
b.      Mengembangkan minat dan respons masyarakat untuk berkunjung dan memanfaatka perpustakaan secara maksial, menumbuhkan kesadaran sendiri dan bukan atas paksaan. Karena mereka mengetahui kegunaan sebuah perpustakaan bagi dirinya. Seseorang akan tertarik tentang sesuatu apabila tahu bahwa sesuatu itu berguna, menyenangkan bagi dirinya, sehingga akan termotivasi untuk mengetahui lebih dala dan serius. Membutuhkan perpustakaan, sementara perpustakaan dianggap berguna dan menyenangkan, maka disanalah peran, tugas, dan fungsi perpustakaan diaplikasikan.

Tuesday, June 27, 2017

tujuan dan fungsi perpustakaan sekolah


kali ini saya mau bahas tetang tujuan dari perpustakaan sekolah dan fungsi dari perpustakaan sekolah. langsung saja dibaca.




TUJUAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Tujuan utama penyelenggaraan perpustakaan sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah lainnya. Sedangkan tujuan lainnya adalah menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan baik kurikuler, ko-kurikuler dan ekstra kurikuler, di samping dimaksudkan pula dapat membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat murid serta memantapkan strategi belajar mengajar.

Namun secara operasional tujuan perpustakaan sekolah bila dikaitkan dengan pelaksanaan program di sekolah, diantaranya adalah:
  1. Memupuk rasa cinta, kesadaran, dan kebiasaan membaca.
  2. Membimbing dan mengarahkan teknik memahami isi bacaan.
  3. Memperluas pengetahuan para siswa.
  4. Membantu mengembangkan kecakapan berbahasa dan daya pikir para siswa dengan menyediakan bahan bacaan yang bermutu.
  5. Membimbing para siswa agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik.
  6. Memberikan dasar-dasar ke arah studi mandiri.
  7. Memberikan kesempatan kepada para siswa untuk belajar bagaimana cara menggunakan perpustakaan dengan baik, efektif dan efisien, terutama dalam menggunakan bahan-bahan referensi.
  8. Menyediakan bahan-bahan pustaka yang menunjang pelaksaanan program kurikulum di sekolah baik yang bersifat kurikuler, kokurikuler, maupun ekstra kurikuler.

B. FUNGSI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
Berdasarkan tujuan perpustakaan sekolah 
1. fungsi edukatif
fungsi edukatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu meningkatkan minat baca para siswa, mengembangkan daya ekpresi, mengembangkan kecakapan berbahasa, mengembangkan daya fikir rasional dan kritis serta mampu membibing dan membina para siswa dalam hal cara menggunakan dan memelihara bahan pustaka dengan baik. dalam arti kata perpustakaan dapat dijadikan tempat pendidikan selain pendidikan formal yang di ajarkan guru perpustakaan juga dapat dijadikan tempat belajar.
2. fungsi informatif
fungsi informatif adalah perpustakaan menyediakan bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan up to date yang disusun secara teratur dan sistematis, sehingga dapat memudahkan para petugas dan pemakai dalam mencari informasi yang di perlukannya. fungsi ini adalah perpustakaan sebagai sember dari segala info yang terbaru dan info penting yang dibutuh oleh guru maupun siswa ada di perpustakaan.



3. fungsi administratif
fungsi administratif adalah perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemprosesan bahan bahan pustaka serta menyelenggarakan sirkulasi yang praktis, efektif dan efien.

4.fungsi rekreatif
rekreatif adalah perpustakaan disamping menyediakan buku buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku buku yang bersifat rekreatif ( hiburan) dan bermutu, sehingga dapat digunakan para pembaca untuk mengisi waktu senggang baik siswa maupun guru. fungsi ini bisa juga diarti hiburan untuk pengguna dengan koleksi perpustakaan yang menghibur seperti komik, cerita rakyat bergabar untuk siswa dan juga novel novel atau cerita cerita untuk guru guru sebagai pengguna perpustakaan

5. fungsi penelitian
fungsi penelitian adalah perpustakaan menyediakan bacaaan yang dapat di jadikan sebagai sumber atau objek penelitian sederhana dalam berbagai bidang studi. fungsi ini artinya perpustakaan dapat dijadikan sumber informasi yang dibutuhkan untuk membuat penelitian penelitian dan juga perpustakaan itu sendiri dijadikan objek yang di teliti.

terima kasih sudah membaca sedikit pengetahuan yang ingin saya share kepada semuanya, semoga bermanfaat

Monday, June 26, 2017

jenis koleksi perpustakaan sekolah



 jenis koleksi perpustakaan

yang dimaksud dengan koleksi perpustakaan sekolah adalah sejumlah bahan atau sumber sumber informasi,baik berupa buku ataupun bahan bukan buku, yang dikelola untuk kepentingan proses belajar dan mengajar di sekolah yang bersangkutan. Secara keseluruhan isinya mengandung bahan-bahan yang semuanya dapat menunjang program kegiatan yang diselenggarakan oleh sekolah, baik program yang bersifat kurikuler maupun ekstra kurikuler.
Secara fisik, jenis koleksi yang diperlukanntuk suatu perpustakaan sekolah bisa dikelompokan ke dalam kategori buku dan bahan bukan buku. Yang pertama meliputi segala  jenis buku yang terakhir meliputi segala jenis bahan yang tidak termasuk ke dalam kategori buku. Rincian uraianya sebagai berikut:

1.koleksi buku
Buku disini bisa bermacam macam jenisnya. Bisa buku yang bermateri fiksi maupun buku yang bersifat non fiksi. Baik yang pertama maupun yang kedua masing masing masih banyak variasi dan jenis dilihat dari segi isi maupun bentuk penyajiannya. Misalnya yang termasuk buku buku fiksi antara lain ada fiksi umum,  fiksi ilmiah, dan fiksi sastra. Sedanngkan yang termasuk kedalam buku buku nonfiksi antara lain meliputi buku buku ilmiah, ilmiah populer, informasi umum,dan informasi khusus, termasuk di dalamnya ada buku teks.
Untuk perpustakaan sekolah pembagian buku lebih baik disesuaikan dengan jenis buku yang sudah dikenal selama ini, yakni buku buku yang berdasarkan jenis materi buku yang bersangkutan, buku buku nonfiksi, dan buku buku fiksi.
a.      a..Buku buku nonfiksi
Penegrtian buku buku yang termasuk ke dalam kelompok nonfiksi ini adalah bahwa mereka yag ditulis berdasarkan fakta atau kenyataan alam dan budaya sekitar kita. Sifat alam, kondisi alam, kondisi sosial, dan budaya masyarakat pada uumunya,dan masyarakat tertentu, perjalanan seseorang, sejarah, dan lain lain. Yang jelas buku buku ini disusun atas dasar hasil pengamatan dan bahkan hasil penelitian mendalam untuk menjaga kebenaran fakta yang akan ditulisnya.

Buku buku nonfiksi ini banyak sekali jenisnya baik dilihat dari segi bentuk penyajian maupun pola isinya. Berikut adalah contoh contoh yang tergolong ke dalam kelompok buku buku nonfiksi.
1.       Buku teks atau buku pelajaran
2.       Buku teks pelengkap
3.       Buku penunjang
4.       Buku referensi
Contoh dari buku referensi ini adalah kamus, ensiklopedia, buku tahunan, buku pedoman,buku petunjuk, direktori, almanak, bibliografi, indeks, abstrak, atlas, dokumen pemerintah.

b. buku buku fiksi
Yang termasuk ke dalam kelompok  buku buku fiksi adalah buku buku yang ditulis bukan berdasarkan fakta atau kenyataan. Buku ini ditulis berdasarkan kehendak dan hanyalah pengarangnya saja. Imajinasi pengarang dan juga termasuk keccendrugan perasaan pada saat menulis saring tertuang dalam wujudtulisan pada buku yang ditulisnya. Buku buku model fiksi ini biasanya dalam bentuk cerita, baik pendek maupun lengkap. Nama lain untuk buku buku fiksi ini sering dikaitkan dengan novel, romansa. Hanya yang terakhir ini lebih mendekati kepada karya sastra dilihat dari bobot tulisannya.
Contoh buku buku yang termasuk fiksi yang banyak beredar di pasaran anatara lain adalah:
1.       Kabut sutra ungu karangan Ike Supomo
2.       Pelangi di atas singosari karangan S.H.Mintaredja
3.       Sejuta surat cinta karangan Freddi S.
4.       Malin kundang
5.       Sangkuriang Dayang Sumbi
6.       Purba Sari Purbararang
7.       Mundinglaya Dikusumah
Walaupun buku buku tersebut hanya merupakan cerita hayalan belaka, namun jika isi cerita menarik dan bahasa yang digunakannya juga menarik, maka akan bisa memberikan hiburan segar bagi pembacanya.
Koleksi bahan bukan buku
Yang dimaksud dengan bahan bukan buku di sini adalah bahan atau koleksi yang masih dalam bentuk cetakan namun bukan berupa buku. Yang termasuk ke dalam ketegori ini banyak macamnya, antara lain adalah berkala, gambar, globe, map, surat kabar, dan majalah. Karya karya selipat seperti brosur, dan pamflet atau selembaran juga termasuk ke dalam jenis jenis bahan bukan buku.

2. Koleksi bahan pandang dengar(Audiovisual)
Yang dimaksud dengan bahan pandang dengar disini adalah koleksi perpustakaan yang dibuat atas hasil teknologi elektronik bukan bahan hasil dari cetakan kertas. ia berassal dari bahan bahan nonkonvensial. Contohnya film suara, kaset video, tape Recorder, slide suara, dan sebagainay.
Karena pemanfaatanya menggunakan unsur pandang dan unsur dengar, maka kemudian disebut dengan bahan pandang dengar (Audiovisual)
Di perpustakaan perpustakaan yang sudah maju , keberadaan alat alat seperti ini sudah biasa, namun pada perpustakaan sekolah tampaknya belum banyak yang memilikinya, kecuali beberapa perpustakaan sekolah yang sudah maju.

Wednesday, June 21, 2017

istilah istiah di perpustakan

ini nih kalimaat atau kata yang biasa ada di perpustakaan baik yang digunakan oleh user maupun pustawan . kata kata ini sering muncul ada sering di tempel di dinding perpustakaan . kata kata ini biasanya petunjuk di perpustakaan.

beberapa istilah yang di gunakan dalam bidang perpustakaan.

  1. Akuisi : proses pengadaan bahan pustaka di perpustakaan
  2. Appendiks : lampiran yang berisi tentang penjelasan isi buku.
  3. Bahan penerbitan berkala : bahan penerbitan yang beredar pada tempo waktu tertentu (berkala ; mingguan, bulanan, harian).
  4. Buku fiksi : bukut yang memuat hal-hal yang penuh dengan khayal, seperti komik,novel dan lainnya.
  5. Buku nonfiksi : buku-buku yang berisi tentang ilmu pengetahuan.
  6. Buku teks utama : buku yang berisi bahan pelajaran dari berbagai bidang studi yang dimanfaatkan sebagai buku pokok siswa.
  7. Buku teks pelengkap : buku pelengkap atau merupakan tambahan buku utama.
  8. Bibliografi : daftar buku sebagai pendukung para penulis.
  9. Bibliomani :kelainan yang berupa cinta buku yang berlebih-lebihan.
  10. Biografi : daftar riwayat hidup seseorang.
  11. Buklet : buku kecil yang berfungsi sebagai selebaran atau biasa disebut juga pamflet.
  12. Buku bacaan : buku yang berisi tentang bacaan atau wacana.
  13. Buku komik : buku cerita bergambar.
  14. Buku pintar : buku panduan atau bimbingan.
  15. Call number : kode buku.kode buku untuk mempermudah mencarinya di ddc
  16. DDC; Dewey Decimal Classification (klasifikasi persepuluhan Dewey).ddc ini biasanya digunakan untuk pedoman mencari buku,  dimana buku yang di cari di letakan
  17. Entri : kata beserta penjelasan maknanya yang termuat di dalam kamus (katalog).
  18. Entri utama : main entry ; data buku secara komplit.
  19. Indeks : daftar kata-kata atau istilah yang termuat dalam buku  dan disusun secara alfabetis beserta nomor halaman.
  20. Ilustrator : orang yang membuat ilustrasi pada kulit buku, dan lain-lain.
  21. Judul buku : nama dari sebuah buku.
  22. Klasifikasi : penggolongan atau pengelompokan.
  23. Katalog buku : daftar buku yang ada di rak.
  24. Kulit buku : sampul atau jaket buku.
  25. kliping : guntingan koran, majalah, dan lain-lain yang di tempelkan pada kertas tertentu sebagai sumber informasi.
  26. Halaman titel : halaman judul.
  27. Lay out : penataan atau tata letak.
  28. Pustaka : buku.atau peninggalan yang berbentuk benda
  29. Pustakawan : pakar perpustakaan atau orang yang mengelola perpustakaan.
  30. Kepustakaan : bahan acuan menulis atau daftar pustaka.

bagian bagian ruangan yang ada di perpustakaan.

  1. Sheaf katalog : katalog berbentuk kartu.
  2. Sirkulasi buku : peredaran buku (tata cara peminjaman, dan lain-lain).
  3. Kartu anggota : kartu pengenal sebagai anggota perpustakaan yang bersangkutan.
  4. Ruang baca : ruangan khusus yang disiapkan untuk tempat membaca.
  5. Bagan Katalog bagian di perpustakaan yang mengurus pembuatan catalog, dan sering juga termasuk pengklasifikasi pustaka. Ing cataloguing department.
  6. Bagian pelayanan bagian diperpustakaan yang tugasnya melayani pengguna perpustakaan. Bagian ini dapat terdiri dari subbagian peminjaman dan subbagian perujukkan. Ing: Reader Services.
  7. Bagian peminjaman bagian diperpustakaan yang mengurus peminjaman pustaka yang dipakai diluar gedung. Ing: circulation department, lending department.
  8. Bagian pengadaan bagian diperpustakaan yang mengurus pekerjaan memilih, memesan, dan mengindukkan pustaka untuk menambah koleksi perpustakaan. Ing: acquisition department.
  9. Bagian rujukan bagian diperpustakaan yang tugasnya menyediakan informasi kepada pengguna, dengan memanfaatkan koleksi acuan yang dimiliki perpustakaan. Ing: References department.
semoga istilah istilah di perpustakaan ini bisa membantu anda bila ada di perpustakaan.