Wednesday, June 7, 2017

jurusan ilmu perpustakaan




salah satu jurusan perkulaiahan yang menarik

Baik, jurusan ilmu perpustakaan adalah : satu-satunya program studi yang didirikan untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga kerja profesional dalam bidang pengelola perpustakaan yang menjadikan perpustakaan sebagai objek kajiannya, mulai dari kegiatan teknisi perpustakaan, manajemen perpustakaan, bahkan aplikasi teknologi informasi di perpustakaan untuk menyebarluaskan informasi yang optimal.

 Bagi kalian yang beranggapan bahwa lulusan perpustakaan kerjanya adalah menjaga buku buku perpustakaan, kalian salah besar karena lulusan ilmu perpustakaan diperuntukan sebagai tenaga profesional, namun tidak hanya itu . banyak sekali prospek kerja bagi lulusan perpustakaan yang tentunya banyak orang yang belum mengetahuinya.

 Prospek kerja bagi lulusan ilmu perpustakaan selain menjadi tenaga profesional pengelola perpustakaan atau yang biasa disebut Pustakawan, bisa juga menjadi arsiparis karena adanya mata kuliah tentang kearsipan, juragan percetakan karena sudah mempelajari tentang terbitan buku, bisa bekerja sebagai programer, web designer ataupun pengelola database. nah ini pasti membuat banyak orang bertanya-tanya kenapa bisa bekerja sebagai programer. jawabannya karena lulusan jurusan ilmu perpustakaan juga dibekali ilmu-ilmu tentang pengelolaan teknologi informasi. bahkan, ada Universitas yang program studinya Ilmu Perpustakaan dan Informasi.

Tidak hanya itu lulusan ilmu perpustakaan juga dapat bekerja sebagai sekretaris, indexer yang dapat bekerja di perusahaan-perusahaan yang pastinya mempunyai dokumen yang perlu diorganisasi dengan baik.

Berikut ini adalah prospek prospek kerja yang akan bisa di dapatkan oleh anak perpustakaan yaitu:
 1. Perpustakaan Ya, tentu saja yang pertama prospek kerja dari jurusan ini tentunya di berbagai Perpustakaan. Saat ini, hampir semua instansi memiliki perpusatakaan, dari mulai lembaga pendidikan Sekolah maupun Universitas. Selain itu perpustakaan juga ada yang dikelola oleh pemerintaha, maupun oleh swasta yang diperuntukan untuk khalayak umum. Di Perpustakaan ini, lulusan dari Ilmu Perpusatakaan bisa bekerja sebagai staf admin, ataupun sebagai manajerial dari perpustakaan.
 2. Administrasi dan Kearsipan Selain itu, kamu juga bisa bekerja di bagian Administrasi ataupun Kearsipan di berbagai perusahaan dan intansi pemerintahan. Administrasi dan kearsipan ini merupakan hal yang harus di kelola dengan baik, agar informasi yang dimiliki oleh suatu lembaga bisa tersimpan dengan baik dan bisa ditemukan dengan mudah saat dibutuhkan.
3. Instansi Pemerintahan Kamu juga bisa meniti karir di berbagai Instansi pemerintahan yang sesuai dengan kompetensi yang kamu milliki, seperti di Lembaga Kearsipan Nasional, Dinas Pendidikan, dan lain sebagainya.
 4. Tenaga Pengajar Program studi Ilmu Perpustakaan ini ada di hampir 30 Universitas di Indonesia, oleh karena itu, kamu juga punya peluang untuk menjadi tenaga oengajar atau dosen di Universitas dengan prodi Ilmu Perpustakaan atau prodi lainnya yang berhubungan dengan administrasi, Informasi dan kearsipan.

 Siapa bilang pustakawan bukan profesi bergengsi. Jangan salah, jika masih berpandangan demikian, kelihatannya mulai saat ini teman-teman harus segera merubah paradigma tersebut. Pasalnya, kini profesi pustakawan termasuk salah satu profesi yang menjanjikan. Pustakawan tidak hanya duduk manis di perpustakaan sekolah tetapi juga bisa menjadi bank data dari sebuah perusahaan besar. Dan tentu saja gajinya tak kalah dengan profesi lainnya.

 Apalagi di Indonesia saat ini sudah terdapat beberapa payung hukum baik yang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan menteri, hingga peraturan daerah yang mengatur tentang perpustakaan dan pustakawan tentunya. Sebut saja UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Juga dua tahun yang lalu telah dikeluarkan PP No. 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan. Jauh sebelum itu, sudah ada Permendiknas No. 25 Tahun 2008 tentang Standar Kompetensi Tenaga Perpustakaan Sekolah/Madrasah.
 Baru baru ini saya melihat berita di salah satu koran ternama , bahwa baru-baru ini Badan Intelijen Amerika Serikat atau Central Intelligence Agency (CIA) membuka lowongan bagi pustakawan dengan tawaran gaji yang sangat menggiurkan, yakni 50.864 dollar AS hingga 118.069 dollar AS (Rp 661 juta-Rp 1,5 miliar) per tahun. Jumlah itu setara Rp 55 juta hingga Rp 125 juta per bulan! Bahkan tidak hanya itu, Pustakawan yang direkrut CIA nantinya tak hanya bekerja di perpustakaan. Pustakawan (yang terpilih) juga berkesempatan menjadi bagian dari informan (embedded). Tentu saja untuk bisa menjadi Pustakawan di Perpustakaan CIA harus memenuhi beberapa persyaratan tertentu. Adapun persyaratan yang harus dipenuhi pelamar adalah pendidikan minimal S2, memiliki pengalaman sebagai pustakawan, serta bersedia mengikuti pemeriksaan latar belakang. Hal lain yang juga harus dipenuhi adalah tes kesehatan dan psikologis, termasuk harus lulus dari tes kebohongan dan terbebas dari konsumsi obat-obatan terlarang. CIA bahkan menempatkan pustakawan sebagai profesi yang memiliki peran strategis dalam mengumpulkan dan mengelola informasi.

 Pemerintah federal telah mempekerjakan lebih dari 1.400 pustakawan. Dan ini menunjukkan bahwa profesi pustakawan di negara-negara maju seperti di Amerika Serikat sangatlah dihargai dan diakui secara profesional. Bahkan dari IASL (International Association of School Librarianship) yang diadakan di Bali tahun 2013 yang lalu bisa kita ketahui, di negara-negara maju seperti Amerika dan Eropa, yang menjadi pustakawan sekolah bukan sekedar (maaf) lulusan Diploma atau Sarjana, tapi minimal S2, S3, bahkan ada yang bergelar Profesor. Jadi coba kalian pikir, kurang keren apa jurusan ilmu perpustakaan. Jurusan ini memang kurang populer dibanding jurusan jurusan yang lain. Tapi coba bandingkan prospek kerjanya tidak akan kalah kok dari jurusan jurusan yang populer. Saya di sini sama sekali tidak bermaksud menggurui ataupun mempromosikan jursan ilmu perpustakaan, hanya saja saya sedikit memberi gambaran tentang jurusan ilmu perpustakaan beserta prospek kerjanya.

2 comments: