Tuesday, June 6, 2017

pengorganisasian perpustaaan

baiklah pada kali ini saya akan menbahas tentang pengorganisasian perpustakaan , pengorganisasian sangat di butuhkan dalam perpustakaan untuk maju . penorganisasian di ibaratkan seperti roda yang berputar untuk maju.

pengorganisasiaan adalah penyatuan langkah dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan oleh elemen elemen dalam suatu lembaga. proses pengorganisasian suatu perpustakaan akan berjalan dengan baik apabila memiliki sumber daya,sumber dana, prosesdur, koordinasi dan pengarahaan pada langkah langkah tertentu. oleh karena itu , diperlukan penyesuaian terus menerus antar bagian dalam suatu orgaisasi akan berjalan baik apabila terdapat prinsip prinsip yang menjadi landasan geraknya

prinsip prinsip itu yaitu:

  1. perumusan tujuan, tujuan organisasi harus jelas dan diketahui oleh seluruh elemen yang terkait dalam organisasi itu.
  2. pembagian kerja, untuk mencapai efektivitas dan efesiensi, perlu adanya pembagian tugas yang jelas.
  3. pembagian wewenang, dengan kekuasaan yang jelas pada masing masing anggota dalam suatu organisasi , maka di harapkan supaya terhindar dari benturan kepentingan dan tindakan.
  4. koordinasi , merupakan proses pengintegrasian tujuan pada satuan satuan yang terpisah dalam suatu lembaga untuk mencapai tujuan organisasi
kepustakawanan sebagai sebuah profesi memiliki arti kata pekerjaan atau sebutan  sebuah pekerjaan, terutama pekerjaan yang memerlukan pendidikan dan latihan. sebuah pekerjaan dapat dikatakan prosefi apabila mempunyai ciri ciri sebagai berikut :

a. adanya sebuah organisasi keahlian. tenaga profesional berkumpul dalam sebuah organisai yang teratur dan benar benar mewakili kepentingan organisasi. contohnya : american library association (ALA),di amerika serikat, library association di inggris serta ikatan pustakwan indonesi (IPI) di indonesia
b. terdapat pola pendidikan yang jelas struktur pendidikan pustakawan harus jelas. di luar negeri seperti ALA berhak menentukan kualifikasi pendidikan foral pustakawan dan berwenag menuntukan akretasi sekolah perpustakaan.
c. adanya kode etikuntuk mengatur hubungan antara tenaga profesional dengan nasabah atau rekanan diperlukan sebuah kode etik. kode etik pustakawan bersifat social daripada bisnis.
d. berorientasi pada jasa bidang tugas kepustakwanan hampir semuanya berorientasi pada jasa. jasa pustakawanan yang diberikan pada pemakai lebih ditekankan pada peemberian pelayanan dalam usaha pencarian dan penyebarluasan informasi dan jasa ini diberikan secara terus menerus.
e. adanya tingkat kemandirian . sebagai tenaga profesional tenaga pustakawan harus mandiri dalam arti bebas dari campur tangan pihak luar

adapuun langkah langkah dan masalah masalah pengorganisasian adalah
1) mempelajari rencana, terutama dari segi : apa tujuan (objeknya), apa yang harus dijalankan, siapa yang menjalankan, kapan harus dijalankan, dan dimana harus dijalankan.


2)menegaskan siapa yang berkuasa dan bertanggung jawab sepenuhnya atas rencana tersebu, maka dialah yang akan dijadikan pust pengomandoan (perintah, pengarahan dan pusat disiplin) atas unity of command

3) tujuan (goal), seluruh pekerjaan dibagi bagi dengan setiap objek sebagai pusat atau titik akhir, sehingga terdapat unit unit kerja atau unit unit tugas .

4) setiap kepala unit didelegasikan kewenangan dan tanggung jawabnya, sesuai dengan bobot unit kerjanya.

5) semua aktifitas tersebut disusun skema atau bagian organisasi (organizatin chart) dan peraturan peraturan beserta intrusi intruksi sehingga tidak bertentangan dengan struktur organisasi yang berlaku, yang sudah ditetapkan oleh pihak atasan. contonya : seorang direktur suatu depertemen tidak boleh mengatur apa yang sudah ditetapkan menteri.

sekianlah pembahasan kita tentang pengorganisasian perpustakaan , terima kasih

No comments:

Post a Comment